Pankreas memiliki peran besar dalam sistem pencernaan. Organ ini membantu mengubah makanan menjadi sumber energi dan menghasilkan hormon yang menjaga fungsi tubuh, salah satunya insulin. Yuk, kenali lebih jauh seputar pankreas si organ tubuh penghasil insulin pada artikel Medikacare berikut ini.
Pankreas adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang berfungsi menghasilkan insulin, yakni hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Insulin diproduksi oleh sel beta dalam kumpulan sel-sel yang disebut pulau pankreas atau pancreas islet.
Insulin membantu tubuh memetabolisme glukosa dan mengubahnya menjadi energi yang dapat digunakan oleh sel-sel tubuh. Insulin juga membantu menyimpan kelebihan glukosa dalam hati dan otot sebagai cadangan ketika tubuh membutuhkan energi tambahan. Dengan demikian, insulin dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam rentang normal.
Fungsi pankreas
Pankreas terletak di belakang perut bagian atas dan di bawah tulang rusuk kiri dan kanan. Organ ini terdiri dari dua jenis jaringan utama, yaitu jaringan eksokrin dan endokrin. Kedua jaringan tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda, di antaranya:1. Fungsi eksokrin
Kelenjar eksokrin terletak pada beberapa bagian tubuh, seperti air liur di mulut, kelenjar keringat, dan kelenjar eksokrin di usus dan lambung. Kelenjar eksokrin berfungsi untuk menghasilkan enzim pencernaan yang kemudian dialirkan ke saluran cerna. Enzim tersebut memiliki perannya masing-masing, yaitu:• Enzim lipase berfungsi untuk menguraikan lemak
• Enzim protase berfungsi untuk mencerna protein menjadi asam amino
• Enzim amilase berfungsi untuk menguraikan karbohidrat menjadi glukosa
2. Fungsi endokrin
Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang berperan dalam menyalurkan zat ke dalam aliran darah. Kelenjar endokrin pada pankreas berfungsi untuk menghasilkan hormon insulin. Hormon ini berguna untuk mengikat glukosa dari darah dan membawa jaringan agar bisa digunakan sebagai energi.
Sementara, sisa glukosa di dalam tubuh akan disimpan sebagai cadangan energi saat tubuh memerlukan energi ekstra (glikogen). Saat kadar gula darah terlalu rendah, pankreas akan mengeluarkan hormon glukagon untuk meningkatakan kadar gula darah dengan cara memecah glikogen.
Penyakit yang terjadi akibat gangguan pankreas
Pankreas juga bisa mengalami gangguan yang dapat menghambat produksi insulin. Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin perlu menjalani operasi untuk menghilangkan bagian dari pankreas yang terkena gangguan tersebut.Berikut adalah beberapa jenis penyakit yang bisa terjadi saat pankreas terganggu:
1. Diabetes tipe 1 dan tipe 2
Pada diabetes tipe 2 tubuh tidak dapa menggunakan insulin sebagaimana mestinya akibat resistensi insulin, sehingga kadar gula darah naik secara tidak terkendali. Jika tidak segera ditangani, penyakit ini bisa menyebabkan pankreas tidak dapat jumlah menghasilkan insulin yang sesuai kebutuhan tubuh.Sementara, diabetes tipe 1 terjadi karena sistem imunitas tubuh menyerang sel-sel pankreas sehat yang menghasilkan insulin. Akibatnya, insulin tidak dapat terbentuk dan tubuh akan kesulitan dalam mengendalikan gula darah.
2. Pankreatitis
Pankreatitis terjadi ketika pankreas meradang dan rusak, sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik. Kondisi ini lebih berisiko terjadi pada orang yang mengalami batu empedu atau sering mengonsumsi minuman beralkohol.Pankreatitis bisa bersifat akut maupun kronis. Pankreatitis tergolong akut jika muncul secara tiba-tiba. Jika tidak segera ditangani, pankreatitis bisa menyebabkan kerusakan permanen pada pankreas.
3. Fibriosis kistik
Penyakit fibriosis kistik terjadi akibat gangguan genetik yang menimbulkan kelainan pada pankreas dan paru-paru. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah pada pencernaan, pernapasan, serta menyebabkan diabetes.4. Kanker pankreas
Sebagian besar kondisi kanker pankreas tidak menimbulkan gejala apa pun, sehingga penyakit ini sering kali baru terdeteksi ketika sudah memasuki stadium lanjut. Penyebab kanker pankreas belum diketahui secara pasti hingga saat ini.Namun, ada beberapa faktor yang bisa membuat seseorang berisiko tinggi terkena kanker pankreas, yaitu faktor genetik, riwayat diabetes, obesitas, pankreatitis kronis, hingga kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol.
Berdasarkan informasi di atas dapat disimpulkan bahwa pankreas adalah organ penting yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Yuk, jaga kesehatan organ pankreas dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat, rajin berolahraga, dan istirahat yang cukup.